Sabtu, 26 Maret 2011

PROPOSAL DAN LAPORAN (TUGAS B.INDONESIA 2)

PROPOSAL !
Devinisi ….!!
Proposal adalah rancangan yang dituangkan dalam bentuk rencana kerja. Rencana ini dapat berbentuk apa saja seperti konser musik dan bakti sosial.
Sistematika penyusunan ….!!

Sistem adalah suatu proses secara keseluruhan agar unsur atau komponen yang secara struktur dan fungsional satu sama lain berkaitan dengan peranan dan kedudukannya masing– masing.
Tidak berfungsinya atau terganggunya salah satu komponen dapat mengakibatkan terganggunya proses secara keseluruhan. Hal ini berlaku pula bagi suatu sajian tulisan bagi suatu karangan ilmiah, usulan proyek, dan sebagainya.
Masing – masing mempunyai tujuan yang berbeda. Karangan tersebut adalah struktur yang rata berbagai komponen berdasarkan peranan dan fungsinya Tidak terlepasnya dari urutan logika dalam mengemukakan materi sesuai dengan relevansinya sehingga merupakan serentetan sajian yang menarik dan mudah dicerna. Demikian pula tekanan kata, susunan kalimat, dan urutan kalimat serta kaitan fungsional yang mendukung efektivitas dan efisiensi. Beberapa pihak berpendapat bahwa teknis penyajian adalah persoalan selera sehingga wajar bila dilakukan dengan berbagai cara dan gaya.
Berikut ini contoh proposal kegiatan,,bacalah dengan seksama!
Latar Belakang
Bencana yang menimpa bangsa ini (kebakaran hutan, banjir, tanah lonsor,) bukannya berkurang dari tahun ke tahun. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) memprediksikan bahwa bangsa ini akan tetap dihantui bencana di tahun 2004 ini. Pemerintah seharusnya semakin bijak dalam membuat kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan lingkungan hidup karena rusak ataupun terpeliharanya lingkungan hidup di bangsa ini terkait dengan kebijakan-kebijakan tersebut.
Banyak kasus yang dapat kita jumpai yang mencerminkan kurang pedulinya pemerintah terhadap kelestarian lingkungan hidup kita. Sebagaia contoh, penebangan hutan tanpa mempedulikan jeda tebang, pengeksporan pasir laut tanpa mempedulikan rusaknya ekosistem di sekitarnya.
Akankah kita membiarkan hal ini terjadi? Usaha apakah yang dapat kita lakukan untuk ikut memelihara lingkungan hidup kita?
Tujuan
1. Melakukan koreksi ulang terhadap kebijakan pemerintah yang mengeksploitasi lingkungan.
2. Mencari solusi agar lingkungan hidup tetap lestari.
3. Mendesak pemerintah untuk mencabut undang-undangyang mengeksploitasi lingkungan.



Waktu dan Tempat
Diskusi ini dilaksanakan pada tanggal 6 oktober 2004, bertempat di Gedung Widya Mandala, Jln. Teuku Cik Ditiro 55 Jakarta.

Peserta
Peserta diskusi ini adalah masyarakat umum.

Pembicara
1. Syamsul Arifin
2. Dina Aurelia
3. Didin Mahendra
4. Dimas Anugerah

Anggaran
(terlampir)

Susunan Acara
(terlampir)

Panitia Pelaksana
Acara ini diselenggarakan oleh OSIS SMA Bina Bhakti Jakarta.

Penutup
Demikian proposal kegiatan Diskusi Sehari “ Koreksi terhadap Undang-Undang Lingkungan Hidup” sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup di negeri ini.



LAPORAN….!

Definisi…!
Laporan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban seseorang kepada orang lain. Oleh karena itu, laporan haruslah menyajikan segala informasi yang diperoleh seseorang sebagaimana diharapkan oleh si pemberi tugas.
1. Bentuk Laporan
Laporan terdiri atas beberapa bentuk:
a. Laporan yang berbentuk surat
Laporan ini tidak banyka berbeda dengan sebuah surat biasa, kecuali ada suatu hal yang ingin disampaikan agar dapat diketahui oleh penerima laporan. Sebuah laporan yang berbentuk surat dapat dipakai untuk menyampaikan segala macam topik walaupun demikian laporan ini harus disusun secara baik.
b. Laporan yang berbentuk formulir lisan
Untuk laporan ini perlu disiapkan blanko daftar isian yang diharahkan kepada tujuan yang akan dicapai. Laporan ini biasanya bersifat rutin.
c. Laporan yang berbentuj uraian atau artikel
Laporan ini merupakan karangan argumentasi, berupa karya tulis lengkap, misalnya berita atau esai di majalah dan surat kabar.
d. Laporan berbentuk buku
Laporan untuk kepentingan pendidikan atau perkuliahan di pergiruan tinggi merupakan laporan buku. Laporan ini di buat untuk mendorong minat baca di kalangan mahasiswa serta meningkatkan kemampuan memahami isi buku. Olekh karena itu, laporan buku ini biasanya berupa ringkasan dari sebuah buku.

2. Jenis Laporan
Berdasarkan jenisnya, laporan dibedakan atas beberapa macam:
a. Laporan kegiatan
b. Laporan berkala
c. Laoran administrasi
d. Laporan jurnalistik
Sebuah laporan harus disusun secara objektif, sistematis dan logis. Objektif artinya laporan itu menyajikan informasi yang sesuai dengan kenyataan, yang didukung pula oleh fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. Sistematis artinya semua informasi yang diperoleh hendaknya disusun secara teratur, menurut urutan-urutab yang benar. Selanjutnya, logis artinya semua informasi hendaknya masuk akal, berdasar pada proses penalaran yang lurus, tidak bengkok.

SISTEMATIKA PENYUSUNAN….!
LANGKA-LANGKAH PERSIAPAN LAPORAN
Untuk menyusun suatu laporan yang baik, perlu diperhatikan langkah – langkah sebagai berikut :

1. Pengumpulan data
Laporan baik harus didukung oleh adanya data / keterangan yang kuat danselaras dengan masalah yang dilaporkan.
2. Sumber data yang digunakan
Data yang diumpulkan harus dari suber yang betul – betul memiliki data
3. Alat pengumpul data / pengolah data
Alat oengumpul data yang digunakan untuk tujuan tersebut hendaknya dipersiapkan secara cermat, sehingga orang yang membuat laporan dapat mempergunakan data harus disesuaikan dengan pengumpulan bukti data tersebut.
4. Pengolahan data
Data yang diperoleh tidak akan bermanfaat bila tidak diolah. Dalam pengolahan data, pelaporan harus dapat melakukannya secara sederhana maupun secara metode ilmiah, bahkan dapat menggunakan komputer.



SISTEMATIKA PENYUSUNAN
Seperti telah dikatakan diatas, pada dasarnya laporan dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang apa yang telah terjadi, dimana, kapan, dan mengpa hal itu terjadi serta siapa yang bertanggung jawab terhadap kejadian – kejadian tersebut.
Oleh karena itu secara garis besar (Global), laporan harus meliputi :

Pendahuluan
Pendahuluan yang pada umumnya merupakan bab permulaan sebuah laporan memuat antara lain :
• Perumusan tentang sebuah laporan
• Masalah yang akan diuraikan
• Dan bahkan tidak jarang pada sebuah pendahuluan memuat penjelasan tentang istilah yang di perkirakan tidak mudah dipahami oleh pembaca laporan

Batang tubuh laporan
Batang tubuh laporan merupakan isi pokok suatu laporan yang mengandung uraian tentang pelaksanaan suatu kegiatan.

Kesimpulan, rangkuman dan saran
Kesimpulan adalah perasaan dari isi pokok laporan
Apa yang disajikan dalam suatu kesimpulan adalah inti sari dari batang tubuh dari laporan

Ketiga hal tersebut diatas, dapat kita kembangkan seperti pada proposal, yaitu dengan pembagian BAB
Fungsi dari tiap BAB hampir sama dengan prpoposal, hanya ada perbedaan sedikit dibeberapa bagian.
BAB I Dasar Pemikiran
Isi dari bagian ini adalah latar belakang dibuatnya laporan kegiatan tersebut

BAB II Dasar Pelaksanaan
Penguraian secara tegas point demi point dari yuridis formal atau dasar hukum yang melandasi kegiatan tersebut, dengan urutan makin kebawah makin khusus.

BAB III Maksud dan Tujuan
Menguraikan secara singkat dan tegas point demi point dari maksud dan tujuan dari pembukaan laporan kegiatan tersebut

BAB IV Tema Kegiatan
Tema dari kegiatan yang telah dilakukan

BAB V Sasaran Kegiatan
Sasaran apa yang ingin / telah dicapai dari kegiatan tersebut

BAB VI Struktur Keorganisasian / Kepanitiaan
Komponen yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut

BAB VII Peserta
Adalah komponen lain yang akan terlibat, yang dilengkapi dengan persyaratan – persyaratan peserta, baik itu teknis maupun administratif, dilengkapi dengan berapa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan, dari mana asalnya, dsb

BAB VIII Waktu dan Lokasi Kegiatan
Adalah informasi mengenai dimana lokasi pendaftaran, waktu, berapa lama, dan dimana lokasi kegiatan yang telah dilaksanakan berlangsung

BAB IX Pemenang, Hadiah, dan Juri
Isi dari bagian ini adalah rincian pemenang, hadiah yang didapat dan juri yang menilai. Bagian ini dapat diadakan bila diperlukan

BAB X Anggaran Biaya
Dapat disebut pula Anggaran keuangan, Rincian keuangan atau Laporan Keuangan
Adalah sejumlah biaya operasional secara lengkap dengan sumber – sumber pemasukan dan pengeluaran, yang harus disertai dengan bukti – bukti yang konkrit

BAB XI Evaluation of Operation
Disebut pula Evaluasi kerja
Berguna untuk sebagian kegiatan yang agak besar

BAB XII Penutup
Berisi harapan dan doa serta ucapan terima kasih agar pembuatan laporan kegiatan ini berguna bagi panitia khususnya dan bagi semua umumnya

BAB XIII Lampiran
Fungsinya sama dengan proposal
Contoh : Surat Rekomendasi dari pihak Disdikbud
Surat Ekspedisi (tanda terima), Surat Perjanjian
Daftar nilai pemenang beserta hadiah yang didapat
Curiculum Vitae dari Juri, dsb

Perhatikan contoh laporan berikut:

PT KENCANA UNGU
Jl. Gjah Mada 122, Jakarta

No : 175/ KN-LP/IX/2011 11 Januari 2011
Hal : Laporan Kebakaran Gedung
Yth. Direksi PT Kencana Ungu
Jalan Jendral Sudirman 4
Manado
Dengan Hormat,
Dengan ini kami laporkan terjadinya kebakaran gudang PT Kencana Ungu cabang Jakarta sebagai berikut.
1. Kebakaran gedung tersebut terjadi kira-kira pukul 12.30 pada waktu karyawan sedang istirahat siang.
2. Berkat kesiapsiagaan petugas pemadam kebakaran, kebakaran tersebut hanya berlangsung selama setengah jam.
3. Bagian yang terbakar hanya bagian belakan mulai dari atapnya sampai dua ruang yang berada di bawahnya di mana tersimpan sepuluh peti yang berisi berbagai macam suku cadang mobil Toyota dan dua peti oli merek Union.
4. Kerugian ditaksir kurang lebih sebesar Rp 75000000
Mengingat gudang tersebut dibutuhkan untuk menyimpan barang-barang impor kita yang akan datang, perbaikan gedung perlu dilakukan dalam waktu dekat ini. Untuk itu, mohon disiapkan dananya.
Demikian agar Saudara maklum.

Hormat Kami
PT Kencana Ungu Cabang Jakarta
WISDA
Direktur Cabang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar